Tidak cuma foto, tapi suara juga bisa dipoles. Teknik autotune adalah salah satu opsi alternatif yang bisa kamu gunakan untuk memoles suara, bahkan sampai yang fals sekalipun.

 

Sebenarnya kalau di dalam dunia desain audio sendiri, ada teknik yang bisa kamu gunakan untuk mengubah suara pas-pasan menjadi merdu bak seorang Diva. Tidak jarang penyanyi papan atas sekalipun masih ada yang menggunakan teknik ini. Tujuannya tidak lain untuk memoles suara asli sang penyanyi agar terdengar lebih merdu. 

 

Kita mulai dari pembahasan yang paling dasar yuk, yaitu pengertian autotune. Autotune adalah software yang digunakan untuk mengukur dan mengubah nada ketika ada pitch saat rekaman, melakukan pertunjukan musik, atau musik instrumental. Selain itu juga digunakan untuk mengoreksi suara penyanyi ketika ia bernyanyi out of tune, tidak stabil, atau fals, baik secara langsung atau ketika bernyanyi di studio rekaman.  

 

Dulu, bila ada kesalahan saat rekaman, penyanyi harus menyanyikan lagu secara berulang-ulang sampai mendapatkan audio yang sempurna. Akan tetapi pola seperti itu tentu akan menguras tenaga dan waktu. Belum lagi, kadang terjadi perubahan emosi penyanyi ketika menyanyikan lagu tersebut. Kalau suasana hatinya sedang buruk, lagu yang dinyanyikan pun akan kehilangan nyawanya. Ini pula yang melatarbelakangi banyaknya dapur rekaman yang memilih menggunakan teknologi autotune untuk mempermudah pekerjaan ketika sedang melakukan rekaman. 

 

Banyak orang yang beranggapan bahwa menggunakan autotune merupakan kecurangan yang dilakukan oleh seorang penyanyi, tapi ini bukan cuma masalah suara fals yang disulap menjadi merdu. Sekarang kita lihat dari sisi baiknya. Berikut adalah beberapa manfaat autotune untuk dunia industri musik modern. 

 

1.  Membantu penyanyi untuk menyajikan karya yang terbaik kepada penggemar.

2.  Membantu untuk menjaga suara penyanyi tetap stabil ketika bernyanyi secara live atau rekaman di studio.

3.  Mempersingkat waktu rekaman dan produksi lagu, karena tidak perlu rekaman secara berulang-ulang.

4.  Kamu jadi lebih cepat untuk menikmati hasil karya penyanyi favoritmu.

5.  Suara autotune bisa kamu custom menjadi suara-suara aneh untuk mengisi suara (dubbing), seperti suara kartun SpongeBob dan Chipmunk.

 

Ada dua cara yang bisa kamu jadikan sebagai opsi ketika mengedit suara yang fals, yaitu dengan cara automating autotune atau manual format shifting. Apa sih perbedaan di antara keduanya? Yuk simak penjelasannya!

 

1. Automating autotune

Seperti yang kita ketahui, autotune adalah teknologi otomatis yang digunakan untuk memoles suara. Teknologi ini berlaku untuk cara yang satu ini, yaitu automating autotune. Cara ini bisa saja digunakan oleh pemula sampai profesional sekalipun. Karena mereka tinggal memasukkan file suara yang kemudian diberi efek autotune agar terdengar merdu.

Menggunakan cara otomatis memang mudah, apalagi buat kamu yang tidak suka ribet. Sayangnya, tidak semua suara bisa langsung kamu poles menjadi merdu dalam sekejap. Malahan suaramu jadi terdengar dipaksakan. Sederhananya seperti gambar berukuran kecil yang dipaksa menjadi ukuran besar. Tentu hasilnya tidak akan maksimal. Apalagi kalau kamu sembarangan menarik sudutnya, bisa-bisa gambarmu jadi kena stretch yang bikin gambar jadi gepeng. 

 

2. Manual format shifting

Meskipun autotune adalah teknologi otomatis, tapi software ini masih memungkinkan kamu untuk melakukan pengaturan manual kok. Caranya dengan menggunakan manual format shifting. Teknik ini biasanya digunakan ketika suara yang sudah kamu beri efek autotune kurang memuaskan. Kamu bisa mengatur semuanya secara manual. Misalnya kamu ingin membuat efek suara seperti monster atau seekor Chipmunk yang sedang bernyanyi. 

 

Tips pertama untuk menggunakan autotune adalah dengan memilih aplikasi yang tepat. Seperti yang dijelaskan oleh YouTube Hujan Tanda Tanya, selain dari segi aplikasi, yang harus kamu lakukan adalah memperhatikan pergeseran frekuensi (Hz) suara yang dilakukan secara otomatis maupun manual. Biasanya, frekuensi suara sengaja digeser sampai menemukan titik frekuensi terdekat atau yang sesuai dengan keinginan pengarang lagu. 

 

Mau punya suara yang terdengar merdu tidak cuma di kamar mandi saja, karena sekarang bisa langsung kamu edit dengan aplikasi autotune. Selamat mencoba!

 

Sumber: artikel asli