Lord of the Rings TV Series, Auckland Jadi Lokasi Syuting

Rab, 18 Sep 2019 pukul 18.36

Amazon Studio telah mengkonfirmasi Lord of the Rings akan menjadi serial televisi paling mahal yang pernah ada. Dimana proses produksinya akan dilaksanakan di Selendia baru, dengan latar belakang Middle-earth yang akan menjelajahi cerita baru sebelum “The Fellowship of the Ring”. Serial yang diangkat dari novel fantasi karya J.R.R.Tolken ini sudah dalam tahap praproduksi di negara yang penah menjadi tempat syuting versi layar lebarnya. Akan disusul beberapa bulan yang akan datang produksi di Auckland.

Proyek ini diharapkan akan memberikan dorongan besar bagi perekonomian di Auckland. Bagi Phil Goff, sebagai Walikota Auckland  ini merupakan kesempatan yang menarik bagi kotanya. Dikutip dari Hollywood Reporter ini merupakan sebuah keuntungan bagi Selandia Baru. Bukan Cuma mendapat bayaran sekitar 250 juta dolar AS saja dari Amazon atas hak global properti, orang dalam memperkirakan total dana yang diglontorkan senilai 1 miliar dolar AS bila menghitung dana produksi, efek visual serta pemeran dan tim kreatif.

Selandia baru khusunya Auckland dipilih karena dianggap bisa menghidupkan Second Age of Middle-Earth, yaitu tempat yang luas dengan pantai tak terjamah, hutan dan gunung, juga rumah dari set, studio, pengrajin, dan staf berpengalaman kelas dunia, begitu penjelasan langsung dari produser eksekutif J.D. Payne dan Patrick McKay.

Mengingat biaya produksi yang cukup mahal, jangan terlalu heran akan hal tersebut sebab untuk film Lord of the Rings sendiri juga membutuhkan biaya yang fantastis dengan total sekitar US$281 juta. Termasuk besar bukan? Namun itu tidak sebanding dengan total keuntungan yang didapatkan dari film ini yang mencapai 3 Milyar Dollar, jelas hasil yang sepadan dengan visual yang diberikan. Serial ini direncanakan dibuat dalam lima season. Apakah dalam serial televisi akan mengulang kesuksesan filmnya, dan apakah serial televisi ini akan menggeser posisi serial fantasi epik lainnya seperti “ Game Of Thrones “ ? Kita tunggu saja tanggal mainnya.

 

Source : nzherald.co.nz

Komentar

Loading