Menguak Kisah Rumah Hantu Darmo di Surabaya yang Pernah Viral
Kam, 1 Mei 2025 pukul 04.15
Roovers mungkin tak asing dengan kisah horor satu ini, terlebih bagi masyarakat Surabaya. Ya, kisah tentang rumah hantu Darmo ini memang sudah menjadi ikonik horor di kota Pahlawan itu.
Bahkan, rumah yang telah tak berpenghuni berpuluh-puluh tahun ini kerap dijadikan sebagai tempat uji nyali, dan kerap diliput oleh stasiun televisi. Hanya saja tak banyak yang mengetahui kisah dibalik kosongnya rumah mewah ini.
Penasaran dengan kisahnya Roovers? Yuk simak ceritanya berikut ini.
Menguak Kisah Rumah Hantu Darmo di Surabaya yang Pernah Viral
Bangunan megah nan mewah tua yang berlokasi di Jl. Puncak Permai II Nomor 26, Tanjungsari, Sukomanunggal, Surabaya ini diketahui telah terbengkalai sejak tahun 1988 silam.
Kabarnya ada beragam versi dari latar belakang kisah mistis yang berkembang dan tersebar dari bangunan ini. Inilah yang memicu rasa penasaran dari masyarakat luas terhadap keangkeran tempat ini.
Seperti penelusuran yang dilakukan oleh tim Kisah Tanah Jawa. Om Hao selaku host mengaku memiliki 'teman' tak kasat mata bernama Sherly yang bakal menceritakan tragedi yang melatarbelakangi kosongnya Rumah Hantu Darmo.
Konon, rumah yang berdiri megah itu dulunya dihuni oleh satu keluarga besar yang terdiri dari bapak, ibu, beberapa anak, mertua, beberapa perawat orang tua, serta ART.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Om Hao, kejadian tersebut memang dipicu rasa iri hati dan sakit hati dari keluarga jauh mereka. Tak hanya itu, juga dari eks pekerja di rumah tersebut yang dipecat dan ingin balas dendam.
Konon, saat itu juga sempat ada perampokan serta penjarahan di rumah tersebut namun tidak dijelaskan secara detail. Barulah di awal tahun 90-an rumah ini ditinggalkan sang pemilik lantaran ada sengketa dan permasalahan, bahkan disebutkan sekitar tahun 1995 hunian itu sempat terbakar.
Rumah Hantu Darmo sendiri merupakan bangunan yang terdiri dari tiga lantai yakni lantai dasar, lantai bawah, dan lantai dua. Penghuni rumah mewah ini dulunya termasuk keluarga harmonis yang sering menghabiskan waktu bersama.
Akan tetapi, dalam kurun waktu beberapa tahun kemudian, kondisi tersebut berubah usai sang Ayah semakin sukses.
"Banyak orang yang mau mendekat dengan tujuan-tujuan lain, kemudian memanfaatkan keberadaannya," ujar om Hao dilansir pada Selasa (29/08/2023).
Sakit hati itu timbul akibat menolak sejumlah tawaran kerjasama bahkan dari rasa iri hati keluarga jauh yang ingin minta bagian. Alhasil, banyak rumor yang mengatakan kekayaan keluarga tersebut diperoleh dari hasil menipu orang, korupsi, pesugihan, dan lain sebagainya.
Dari rumor pesugihan itu lantas berkembang cerita jika sang pemilik rumah lambat laun mengingkari perjanjian dengan mengganti tumbal dari nyawa manusia ke hewan. Kecurangan itu emudian membawa malapetaka bagi penghuni rumah.
Mereka pun kabur dari rumah itu dengan berlayar menggunakan kapal agar kutukannya berhenti. Sayangnya peristiwa nahas justru menimpa keluarga mereka yang akhirnya tenggelam dan tidak pernah ditemukan jasadnya.
Sementara versi lain mengatakan, jika ada dua anggota keluarga yang selamat dari kejadian nahas itu, yakni bayi bungsu dan salah seorang ART yang tidak ikut mereka pergi.
Menurut informasi, bayi tersebut masih hidup dan telah tumbuh dewasa. Bahkan saksi mengatakan jika ada perempuan muda yang kerap menaburkan bunga setiap Jumat Kliwon di rumah terbengkalai tersebut.
Seiring berjalan, rumah mewah tersebut sempat disewakan hanya saja keluarga yang menghuni bangunan megah itu dikabarkan tewas dengan alasan yang nggak wajar.
Dari sanalah muncul persepsi jika siapa saja yang berani menempati rumah tersebut akan mendapatkan kutukan yang sama. Kisah mistis ini pun kemudian diangkat menjadi sebuah film horor berjudul 'Malam Suro di Rumah Darmo'.
Seram bukan? Itulah kisah dibalik rumah hantu Darmo yang menjadi ikonik tempat horor di Surabaya.
Penulis: Asthesia Dhea Cantika