Pulau Seribu Sungai memang pantas disandang bagi Kalimantan. Bagaimana tidak, hampir di setiap provinsinya memiliki sungai dengan panjang dan lebar yang bear.

Kalimantan Timur menjadi satu provinsi dengan sungai terbesar. Ya, sungai itu adalah Sungai Mahakam. 

Mungkin Roovers tak asing dengan sungai yang menjadi pnopang sebagian besar penduduk pesisir Mahakam ini. Kendati begitu, sungai ini rupanya menyimpan sejuta misteri.

Sungai yang memiliki panjang sekitar 920 kilometer (km) ini sejatinya menjadi sumber air, prasarana transportasi, dan potensi perikanan untuk masyarakat sekitar.

Sayangnya, di balik semua manfaat yang diberikan sungai ini, ternyata ada desas-desus terkait 'penunggu' sungai Mahakam, yakni sepasang buaya putih.

Buaya putih bagi masyarakat dianggap sebagai siluman atau jelmaan makhluk gaib. Kehadirannya acap kali dikaitkan dengan kisah-kisah mistis.

Begitu pun di Sungai Mahakam, ada sepasang buaya putih yang kerap berjemur di tepi sungai. Bahkan, sejumlah penumpang speedboat jurusan Mahakam Ulu–Kutai Barat mengaku pernah melihat sepasang buaya tersebut di Muara Kelian, salah satu anak Sungai Mahakam. Ngeri juga ya Roovers!

Kendati begitu, saat beberapa penumpang speedboat hendak mengambil potretnya, sepasang buaya putih tersebut secepat kilat masuk ke dalam air. Sepasang buaya itu pun seolah mengerti dan tidak mau dipotret.

Kemunculan sepasang buaya putih di Sungai Mahakam tersebut tak sekali dua kali, namun cukup sering, sehingga cerita itu menyebar luas dari mulut ke mulut.

Sebagian masyarakat setempat percaya bahwa kemunculan sepasang hewan tersebut berkaitan dengan kekuatan gaib yang bisa menyedot orang yang melintas di sungai tersebut. Bahkan, kehadirannya sebagai menjaga sungai tersebut dipercaya kerap minta tumbal.

Masyarakat setempat pun percaya, sepasang hewan buas tersebut tidak mengganggu aktivitas manusia. Hanya saja, jika ada aktivitas tak pantas dan garis tangan manusia bertemu sosok buaya putih, maka secara gaib bisa dibawa ke istana mereka melalui pusaran sungai yang deras.

Perlu Roovers ketahui, menurut beberapa catatan ilmu pengetahuan alam, buaya putih bukanlah makhluk misterius. Sebab, keberadaan buaya albino memang ada meskipun sangat jarang.

Warna putih pada kulit buaya albino ini disebabkan lantaran pigmentasi kulit yang tidak sempurna. Bahkan, ada juga buaya albino yang kelopak matanya pun turut berwarna putih.

So, tergantung dari sudut pandang mana kamu meyakininya Roovers. Yang jelas, cerita penampakan buaya putih penunggu Sungai Mahakam ini cukup familiar di telinga masyarakat lokal.


 

Penulis: Asthesia Dhea Cantika