Sempat Viral! Ini Makna Skena Sebenarnya

Sel, 1 Jul 2025 pukul 06.01

Pengguna media sosial mungkin tak asing dengan ragam bahasa gaul. Sayangnya, dari semua bahasa gaul yang tengah trend tak sedikit yang menanyakan maknanya.

Salah satunya yang tengah hangat diperbincangkan adalah kata Skena. Lantas, apa makna skena sebenarnya ya Roovers? Yuk, simak jawabannya berikut ini.

Makna Skena

Kata skena sejatinya adalah padanan kata tak resmi untuk scene dalam bahasa inggris,  kurang lebih ditujukan kepada sebuah komunitas. Kata ini merupakan akronim dari tiga kata yakni Sua, cengKErama, kelaNA. 

Dapat diartikan, istilah skena merujuk pada perkumpulan kolektif yang bisa menciptakan suasana untuk bercengkrama sampai berkelana bersama saat berkumpul. Contohnya, perkumpulan tersebut adalah penggemar musik punk, maka mereka dapat disebut “Skena Punk”.

Terlepas dari kontroversinya, skena adalah perkumpulan kolektif yang tentunya dapat meningkatkan pengetahuan akan dunia musik dan menciptakan ruang bagi orang-orang dengan minat musik yang sama untuk saling berbagi dan tumbuh bersama lewat musik.

Sayangnya, kini istilah Skena memiliki pergeseran arti. Kini kata ini malah bermakna sebagai perkumpulan penggemar musik yang malah memiliki budaya kritik-mengkirik di kalangan penikmat musik lainnya.  

Musik yang dianggap “indie” telah menjadi tren di kalangan masyarakat. Pendengar musik indie acap dianggap lebih keren dibandingkan dengan pendengar musik biasa, hal ini menjadi pemicu perbincangan di media sosial menjadi istilah pemuja terhadap musik indie,.

Sementara musik populer dianggap sebagai pilihan yang biasa saja atau kurang keren bagi mereka yang bukan penikmatnya. Beberapa musik yang dianggap masuk ke radar favorit Skena adalah milik musisi Danilla, Fourtwnty, Float, Coldiac, Mocca, Biru Baru, hingga berbagai musisi lainnya. Pokoknya yang seolah masih underground dan unik deh Roovers!

Melansir dari WhiteBoardJournal, hal ini dianggap menjadi masalah lantaran Polisi Skena seolah menghakimi selera dan membatasi kenikmatan seseorang ketika menikmati musik. Pasalnya, masyarakat umum seolah diberikan paksaan mengenai musik apa yang harus didengar dan yang tidak. 

Sebenarnya sah-sah saja sebagai penikmat musik mengkritik sebuah musik dengan opininya masing-masing, hanya saja tidak untuk menjelekkan bahkan menjatuhkan pendengar musik lain hanya karena tidak satu selera dengan kita. 

Itulah pembahasan mengenai Skena yang tengah ramai dibahas Roovers. Menurutmu bagaimana?



 

Penulis: Asthesia Dhea Cantika