Mengenal Musik Underground yang Kerap Disalahpahami
Rab, 7 Mei 2025 pukul 03.57
Roovers pecinta musik mungkin telah mengetahui jika ada beragam aliran. Salah satu aliran yang tak banyak diketahui adalah underground atau yang biasa disebut aliran musik bawah tanah.
Sejatinya, aliran musik satu ini memiliki beragam sub genre yang terkenal bergerak secara independen dan memiliki perbedaan dengan genre musik yang sedang populer saat ini.
Namun, tak sedikit yang bertanya apa sebenarnya musik underground? Yuk Roovers simak ulasannya berikut ini untuk mengetahuinya.
Musik Underground

Ilustrasi (Source: Pixabay)
Perlu diketahui, musik underground memang diidentikkan dengan jenis musik yang keras, dimana elemen utamanya merupakan drum yang keras dan memiliki distorsi-distorsi gitar yang keras pula. Namun pada kenyataannya istilah ‘underground’ digunakan lantaran jenis musik ini mencerminkan nilai-nilai kemandirian dan tidak bergantung oleh pihak manapun dalam menghasilkan karya maupun dalam merilis karya.
Sejatinya, pada umumnya memasarkan hasil karya mereka melalui label musik independen. Seperti yang diketahui, beberapa tahun ke belakang ini label independen tengah digandrungi oleh para anak muda dari segala lapisan.
Musik indie yang tengah ramai digemari oleh generasi muda kini pun bukan lagi merupakan aliran musik yang terdengar asing. Lirik lagu yang penuh makna dan melodi yang ceria menyebabkan musik ini sangat diminati.
Selain musik indie, ada beberapa sub genre yang turut masuk bagian dari aliran musik ini. Sebut saja metalcore, hardcore, deathcore, dan lainnya.
Itulah Roovers pemahaman terkait musik underground yang memiliki ragam subgenre. Semoga bermanfaat!
Penulis: Asthesia Dhea Cantika