Bikin Merinding! 6 Mitos Malam 1 Suro yang Ada di Pulau Jawa
Min, 27 Apr 2025 pukul 05.20
Kini telah memasuki bulan Muharram dalam tahun penanggalan Islam. Di masyarakat Jawa Muharram disebut juga dengan Suro.
Tepat pada malam 1 Suro atau 1 Muharram, masyarakat Jawa meyakini cerita-cerita yang penuh misteri. Menurut kepercayaan orang tertentu, malam tersebut dianggap sangat sakral.
Konon, pada malam satu Suro banyak makhluk-makhluk gaib berkeliaran. Selaras dengan kepercayaan masyarakat Kejawen, satu suro adalah malam di mana ritual kebudayaan harus dijalankan.
Ada beberapa mitos yang dipercaya sebagian orang di malam satu suro. Penasaran apa saja itu Roovers? Yuk, simak penjelasannya berikut.
Mitos Malam Satu Suro
- Topo Bisu Mubeng Beteng

Topo Bisu Mubeng Beteng, Yogyakarta (Source: okezone)
Masyarakat Yogyakarta pada malam 1 Suro acap kali melakukan tradisi Topo Bisu Mubeng Beteng. Yakni kepercayaan, mereka akan berjalan mengitari benteng Keraton tanpa menimbulkan suara sedikitpun.
- Larangan Menikah
Pada malam satu suro yang paling dikenal adalah adanya larangan untuk menikah, di mana mayoritas masyarakat Jawa yakin akan larangan atau pantangan tersebut di Bulan Suro.
Pasalnya, pada bulan Suro dipercaya kerap mendatangkan kemalangan atau kekhawatiran. Kendati begitu, sebagian orang yang berasumsi jika ini hanyalah mitos saja.
- Membersihkan Benda Pusaka

Ritual Membersihkan Keris (Source: okezone)
Pada malam 1 Suro, masyarakat Jawa terutama Jawa Tengah akan melakukan pembersihan atau mencuci benda pusaka, sebagai ritual wajib saat malam tersebut. Benda-benda tersebut mulai dari keris, batu cincin, hingga sepeda-sepeda tua yang diturunkan secara turun menurun.
- Dilarang Berkata Kasar
Saat malam satu suro datang, ada mitos dilarang berkata kasar atau hal-hal yang buruk. Konon, hal ini diduga berkaitan dengan makhluk-makhluk gaib.
Sejatinya, tak hanya di malam satu suro, berkata kasar atau mengucapkan hal-hal yang buruk juga dilarang dalam keseharian. Sebab dapat berdampak negatif kepada orang lain, terutama diri sendiri
- Pantangan Mendaki
Pada malam 1 Suro, umumnya orang-orang yang hobi mendaki dilarang untuk mendaki. Ini lantaran, diyakini oleh beberapa masyarakat, penghuni gunung tengah melakukan pesta.
Ada beberapa gunung bahkan diyakini memiliki suasana yang sangat mencekam saat malam tersebut. Sebut saja, Gunung Lawu, Gunung Kawi, dan gunung angker lainnya.
- Adanya Aroma Kemenyan di Keraton
Kesan mistis pada malam satu suro rupanya telah dibangun sejak zaman dahulu. Legenda dan mitos yang berkaitan dengan kentalnya budaya Jawa, umumnya mereka memandikan keris atau alat pusaka lainnya.
Tak hanya itu, masyarakat di sekitar keraton atau kerajaan pun melakukan ritual Mubeng Benteng, dengan tujuan meramaikan pergantian tahun. Hingga kini ritual tersebut masih sering dilakukan oleh Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Keraton Kasultanan Ngayogyakarta, dan Pura Mangkunegaran.
Bahkan, masyarakat setempat saat lewat ketiga keraton tersebut maka aroma melati akan berhembus. Tentu ini membuat siapa saja yang lewat pasti merinding.
Itulah mitos pada malam satu Suro yang ada di Pulau Jawa. Bagaimana menurutmu Roovers?
Penulis: Asthesia Dhea Cantika