Roovers, mungkin sudah tak asing di telinga dengan kalimat masyarakat Jawa masih kental dengan mitos. Ya, memang itu benar adanya loh, meski tak semua namun keyakinan ini masih melekat hingga kini.

Ada satu istilah yang tak lepas dari masyarakat Jawa, yakni gugon tuhon. Gugon tuhon ini merujuk pada tradisi lisan yang biasanya berisi larangan atau pantangan dari orang tua untuk anak cucunya. 

Gugon tuhon sendiri berlaku untuk semua kalangan, namun memang ada beberapa mitos yang memang diperuntukkan untuk perempuan. Apa saja mitos itu? Yuk, simak penjelasannya berikut ini Roovers.

Sederet Mitos Jawa Untuk Para Perempuan yang Masih Diyakini Hingga Kini

Dilarang duduk depan pintu

Mitos ini diketahui memiliki tujuan untuk seorang perempuan mudah mendapatkan pasangan hidup. Akan tetapi secara logika, duduk di depan pintu bisa menghalangi orang yang akan lewat atau masuk.

Harus menyapu lantai hingga bersih

Mitos menyapu lantai hingga bersih agar dapat suami yang tidak brewok ini hingga kini pun masih dipercaya oleh beberapa orang loh Roovers. Tujuan dari gugon tuhon ini adalah agar seorang wanita mendapatkan kemudahan dalam mendapatkan pasangan yang tampan dan tidak buruk rupa. 

Hanya saja secara logika, mitos ini bisa dimaknai agar seorang wanita mau menjaga kebersihan. 

Anak gadis tidak baik pergi ke luar rumah menjelang malam 

Mitos satu ini sepertinya sudah mulai ditinggalkan, namun tak menutup kemungkinan gugon tuhon ini masih diyakini masyarakat daerah pedesaan. Mereka yang meyakini mitos ini kupercaya jika melanggarnya akan diganggu oleh makhluk halus.

Secara logika, wanita yang keluar menjelang malam bisa dikhawatirkan akan menjadi korban kejahatan maupun digoda laki-laki. Pasalnya tak sedikit orang yang mengalami hal ini, salah satunya tentang teror perempuan di bawah lampu jalan.

Penasaran dengan kisahnya Roovers? Kamu bisa mendengarkan Podcast Tangis episode terbaru 151 Perempuan Misterius di Bawah Lampu Jalan hanya di ROOV. 

Eits tenang, kalau kamu takut dengarkan bersama dengan sahabat, kekasih, maupun keluargamu!

Penulis: Asthesia Dhea Cantika