Wisata Gunung Bromo memang menjadi salah satu favorit destinasi wisata terbaik di Jawa Timur, bahkan Indonesia. Tak heran, Bromo selalu mengundang ribuan hingga ratusan pengunjung tiap tahunnya.

Tidak pernah sepi oleh wisatawan, Gunung Bromo memang menjanjikan pengalaman wisata alam yang menakjubkan. Spot-spot tempat foto estetik, menjadi penawaran utama dari Bromo, untuk para pengunjung mengabadikan momennya di salah satu gunung tertinggi di pulau Jawa itu.

Tidak harus bersusah payah untuk sampai puncak, di kawasan pemberhentian persewaan jeep, sudah banyak tempat-tempat wisata alam nan menakjubkan yang tak boleh diabaikan.

Bahkan, aksesnya lebih mudah dan fasilitas yang diberikan juga tak kalah baik. Roovers juga bisa menyewa mobil jeep atau kuda, upaya untuk menambah kesan petualangan alam yang lebih mendalam di Gunung Bromo.

Tentunya sebelum berwisata ke Gunung Bromo, Roovers harus sudah tau apa saja yang mau dilakukan di sana, termasuk mengetahui spot-spot foto terbaik yang bisa kamu dapatkan di Bromo. 

Dengan mengetahui lokasi-lokasi yang akan dikunjungi selama wisata di Bromo, setidaknya Roovers bisa menyiapkan pakaian yang cocok maupun settingan di kameramu untuk disesuaikan dengan kondisi di alam Bromo.

Berikut adalah spot-spot foto terbaik di Gunung Bromo yang tak boleh kamu lewatkan!

Ini 5 Spot Foto Terbaik di Bromo

Kawah Gunung Bromo

Berfoto dengan latar belakang kawah Gunung Bromo juga tidak boleh ketinggalan! Mengabadikan foto dengan latar ini ibarat mensahkan perjalananmu di Gunung Bromo. 

Berfoto di tempat ini juga bisa jadi bukti kalau kamu sudah pernah menaklukan Bromo. Tentunya usaha untuk melihat pemandangan yang satu ini cukup melelahkan, Roovers harus melewati tantangan dengan menaiki ratusan anak tangga demi sampai ke tempat tersebut.

Penanjakan 1

Penanjakan 1 atau yang juga dikenal dengan Gunung Penanjakan ini merupakan point of view untuk melihat sunrise di Gunung Bromo. Spot ini adalah destinasi wajib yang harus kamu dikunjungi untuk mendapatkan foto Gunung Bromo di pagi hari saat sunrise muncul dan kabut perlahan menghilang.

Namun, Penanjakan satu memiliki tinggi 2770 mdpl, lebih tinggi dari Gunung Bromo. Untuk mencapai ke sini kamu perlu menyewa jeep/ hardtop, karena kendaraan biasa tidak bisa mencapai spot ini. 

Usaha yang dibayar akan terasa lunas nantinya. Pasalnya dari spot ini, kamu bisa melihat tiga gunung gagah di pulau Jawa yakni Gunung Bromo, Gunung Batok, Gunung Kursi, dan Gunung Semeru.

Pasir Berbisik

Spot foto yang satu ini wajib tak boleh kamu lewatkan, dengan berfoto-foto di kawasan savannah pasir atau kerap yang dikenal dengan sebutan pasir berbisik di Bromo menjadi suatu hal yang tak akan terlupakan.

Pasir Berbisik, memang menjadi spot foto paling iconic di wisata Gunung Bromo. Tak jarang, banyak pengunjung yang sengaja berhenti untuk mengabadikan momen di tempat ini.

Namun tahukah Roovers? Pasir Berbisik di kawasan Gunung Bromo ini merupakan karya asli hasil dari letusan salah satu gunung berapi di Jawa Timur tersebut.

Bukit Teletubbies

Tak perlu repot-repot ke negeri barat, pada kawasan wisata Gunung Bromo juga menawarkan pada savanna yang sangat luas dengan pemandangan hijau sejauh mata memandang, layaknya di negeri-negeri benua Eropa.

Bukit Teletubies menjadi salah satu spot foto paling estetik di kawasan Gunung Bromo. Dengan hamparan hijau yang luas, Bukit Teletubbies siap menawarkan pemandangan menawan yang tak akan kamu lupakan seumur hidup.

Pura Luhur Poten

Gunung Bromo memang menjadi tempat yang cukup sakral bagi umat Hindu di Indonesia. Banyak, mitologi-mitologi Hindu yang berangkat dari Gunung berapi yang satu ini.

Dalam kawasan Bromo, terdapat sebuah tempat kegiatan upacara masyarakat suku Tengger bernama Pura Luhur Poten.

Tentunya Roovers juga bisa mengabadikan momen di tempat tersebut, apalagi lokasinya yang berada di tengah-tengah kaldera yang luas, dan latar belakang gunung di kawasan ini menjadi spot paling fotogenik di Gunung Bromo.

Nah Roovers itu dia beberapa spot terbaik di kawasan wisata alam Gunung Bromo, Jawa Timur. Tertarik mencobanya?

Penulis: Azrumi El Ghazali