Difitnah Sebarkan Paham Satanis, Hindia Beri Klarifikasi Tegas
Jum, 25 Apr 2025 pukul 03.17
Baskara Putra Mahendra atau pemilik nama panggung dari Hindia, telah memberikan klarifikasi tegasnya terkait dengan rumornya yang mengatakan bahwa dirinya menyebarkan paham satanis kepada para penggemarnya.
Diketahui sebelumnya, musisi yang turut merupakan vokalis dari band rock Feast tersebut menjadi sebuah perbincangan hangat dalam media sosial akhir-akhir ini.
Diduga, Hindia menyebarkan paham satanis kepada para penggemarnya kala menyanyikan single terbarunya "Matahari Tenggelam" dalam pertunjukan musik tur album barunya bertajuk "Lagipula Hidup Akan Berakhir (LHAB)" belum lama ini.
Dari banyak video beredar, dalam pertunjukannya saat menyanyikan lagu "Matahari Tenggelam" Hindia menyuruh para penggemarnya untuk menutup mata menggunakan kain yang sudah mereka bawa, kemudian penonton diinstruksikan untuk kembali melepas penutup mata di tengah lagu.
Tak hanya itu, dalam pertunjukannya Hindia menampilkan sosok patung besar, yang diduga sebagai jelmaan Behemoth dalam ajaran Satanis atau Illuminati. Alhasil, pertunjukan musik karya milik musisi lulusan Universitas Indonesia tersebut mendapatkan respon negatif dari warganet tanah air.
Warganet menduga, Hindia tengah menyebarkan ajaran Satanis dalam pertunjukan musik di konser album terbarunya. Bahkan, para Warganet menyimpulkan bahwa kekasih selebgram Meidiana Tahir tengah melakukan persembahan kepada Satan atas kesuksesannya dalam industri musik tanah air.
Selanjutnya buntut dari kasus tersebut, Hindia mengatakan bahwa tuduhan atau fitnah itu tidak benar adanya. Penyanyi berusia 29 tahun menegaskan, bahwa pertunjukannya tersebut hanya demi sebuah nilai estetika dari album barunya itu, dan tidak sama sekali mengisyaratkan adanya unsur paham agama satanis dalam konsernya.
"Selebihnya, tidak sama sekali niatan untuk menghasut, mengajak, atau menyebarkan ajaran tertentu, lebih-lebih aliran 'satanis'. Karena semuanya merupakan konsep dan satu kesatuan estetika dari album dan konser LHAB," tulis Baskara dikutip akun Instagramnya (20/11/2023).
Hindia juga menerangkan, bahwa beberapa klip video yang memojokkan dirinya menyebarkan paham satanis juga menjadi sebuah hal yang tidak kontekstual. Karena, dalam pertunjukan musiknya membawa konsep dan alur cerita yang telah diberitahu pada sebelumnya.
"Potongan video konser yang beredar, merupakan potongan yang menjadi tidak kontekstual jika dilepas dari konsep keseluruhan konser dan album yang sudah dijelaskan di awal dan sebelum pertunjukan. Juga beberapa kali, jauh-jauh hari di berbagai medium rilisan fisik serta interview," lanjutnya.
"Konser tersebut merupakan satu kesatuan pertunjukan yang memiliki cerita. Menilai pertunjukan tersebut, sebagai hal nyata serta hanya dari satu-dua potongan video menjadi sama halnya, dengan mencatut seorang aktor/aktris sebagai orang yang sesat karena sebuah adegan tertentu yang ia mainkan dalam film," tegasnya.
Tidak hanya itu, Hindia mengungkap terkait dengan penggunaan properti patung di konsernya yang diduga sebagai jelmaan behemoth dalam ajarin satanis juga hal yang salah kaprah.
Dirinya dengan rinci mengatakan, bahwa patung tersebut terinspirasi dari sosok malaikat maut yang diambil dari beberapa literatur dan mitologi.
"Karena pengemasan album ini, terutama konsep malaikat maut. Terpengaruh oleh literatur/mitologi four horsemen of the apocalypse, juga sangat terinspirasi dari beberapa karya populer," terangnya.
Terakhir atas kasus tersebut, Hindia meminta maaf atas semua kegaduhan yang tengah beredar di masyarakat. Dirinya mengaku turut bersalah dan bertanggung jawab atas tuduhan tersebut.
Pasalnya, Hindia merasa tidak memberikan penjelasan menyeluruh terhadap konteks dan konsep pertunjukan musiknya tersebut.
"Miskalkulasi saya adalah tidak memberikan konteks dan penjelasan yang menyeluruh, terhadap unsur bahasa visual dan artistik yang digunakan dalam konser LHAB. Terlebih, simbol-simbol yang digunakan tidak lazim untuk penggambaran yang saya angkat. Oleh karenanya, saya meminta maaf terhadap kegaduhan yang terjadi beberapa hari belakangan ini," pungkasnya.
Jadi menurutmu gimana Roovers?
Penulis: Azrumi El Ghazali