Lampor, Urban Legend Keranda Terbang di Pulau Jawa
Sab, 26 Apr 2025 pukul 00.56
Roovers mungkin pernah menonton film horor Indonesia dengan tajuk Lampor Keranda Terbang. Ya, film yang dibintangi oleh Adinia Wirasti dan Dion Wiyoko ini memang termasuk salah satu urban legend di Pulau Jawa.
Kendati begitu, tak sedikit yang mempertanyakan apa sebenarnya lampor dan bagaimana asal-usulnya. Simak penjelasan berikut ini untuk mengetahuinya ya Roovers.
Lampor, Urban Legend Keranda Terbang di Pulau Jawa
Lampor sejatinya adalah makhluk yang digambarkan berarak, dimana dapat mengambil nyawa manusia dan terbang membawa keranda mayat di malam hari.
Menurut mitos masyarakat Jawa, apabila seseorang keluar di malam hari dan melihat lampor maka akan hilang dan tak kan pernah kembali. Konon, kisah ini bermula dari tahun 1960-an, di daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Lampor dipercaya sebagai pasukan dari Nyi Roro Kidul, ratu penguasa Pantai Selatan. Kemunculan Lampor kerap kali bersamaan munculnya wabah penyakit atau pagebluk dan menimbulkan banyak orang meninggal.
Datangnya lampor ditandai oleh angin kencang dari Laut Selatan ke berbagai daerah. Tak hanya itu, angin kencang berhembus dan masyarakat sekitar akan membunyikan kentungan agar menimbulkan suara gaduh.
Lampor juga dipercaya dapat membunuh orang dalam tidurnya. Korban yang dikunjungi saat tidur akan dicekik dan dibawa menggunakan keranda.
Lampor sendiri dipercaya memiliki kelemahan dengan tidak dapat berjongkok, dan umumnya korban yang didatangi Lampor mereka yang tidur di atas kasur. Sehingga masyarakat banyak yang menghindari Lampor dengan cara tidur di bawah kasur atau di lantai.
Meski memiliki wujud yang beragam disetiap wilayah di Pulau Jawa, namun Lampor identik dengan membawa keranda terbang.
Itulah Roovers terkait asal usul dari Lampor yang menjadi urban legend di Pulau Jawa. Bagaimana Roovers sudah paham dengan urban legend di Indonesia satu ini?
Penulis: Asthesia Dhea Cantika